Meski memiliki perut yang mungil, Si Kecil membutuhkan nutrisi yang lebih besar lho, Bunda. Salah satunya kebutuhan Zat Besi. Memasuki masa MPASI, jumlah asupan Zat Besi dari ASI sudah mulai menurun. Oleh sebab itu, ia perlu memenuhinya dari sumber makanan lain agar tidak mengalami anemia Zat Besi yang mengganggu tumbuh kembangnya.
Seputar Anemia Defisiensi Besi
Si Kecil membutuhkan Zat Besi agar perkembangan otaknya berjalan secara optimal. Jika kebutuhan Zat Besi tidak terpenuhi, maka Si Kecil menjadi kurang aktif secara fisik dan perkembangannya terhambat, serta rentan terkena anemia defisiensi besi.
Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, yakni kenaikan berat badan yang lambat, kulit berwarna pucat, Si Kecil tidak nafsu makan, rewel, serta berpengaruh terhadap aktivitasnya. Hal ini disebabkan kadar Zat Besi yang rendah dapat membuat Si Kecil sulit berkonsentrasi serta mudah merasa lelah dan lemas.
Kebutuhan Zat Besi Si Kecil
Zat Besi sendiri dibutuhkan Si Kecil untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Zat Besi membantu memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen. Jika Si Kecil kekurangan Zat Besi, ia mungkin mengalami kondisi yang disebut anemia Zat Besi.
Kekurangan Zat Besi pada anak yang tidak diobati dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Meski Si Kecil telah memiliki Zat Besi yang disimpan dalam tubuhnya, jumlah asupan tambahan yang stabil diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Setelah Si Kecil melewati usia 6 bulan dan mulai mengonsumsi makanan padat, jumlah Zat Besi yang dibutuhkan tergantung pada pertumbuhannya. Recommended Dietary Allowance (RDA) adalah jumlah yang dibutuhkan seseorang setiap hari untuk tetap sehat. Si Kecil yang berusia 7-12 bulan membutuhkan Zat Besi setidaknya 11mg.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bunda dapat memberikan menu seperti sereal bayi yang diperkaya Zat Besi, daging yang dihaluskan, dan kacang yang dihaluskan. Untuk anak-anak yang lebih besar, sumber Zat Besi yang baik termasuk daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau gelap.
Cegah Anemia Zat Besi
Kondisi anemia Zat Besi ini bisa dicegah dengan memberikan asupan yang kaya Zat Besi, misalnya, bayam. Untuk lebih praktisnya, Bunda dapat menyajikan Nestlé CERELAC Bubur Susu Wortel, Bayam, Labu.
Nestlé CERELAC Bubur Susu Wortel, Bayam, Labu terbuat dari bahan pilihan yang sudah ditambahkan Omega-3, Omega-6, serta 11 Vitamin dan 5 Mineral. Nestlé CERELAC Bubur Susu Wortel, Bayam, Labu juga tinggi Zat Besi yang dapat memenuhi hingga 65% angka kecukupan gizi (AKG) Si Kecil per sajian.
Sumber:
https://www.caringforkids.cps.ca/handouts/iron_needs_of_babies_and_children