Tidak hanya itu, menu MPASI 6 bulan ini juga kaya nutrisi yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Mari kenali manfaat dan perbedaan jenis labu kuning yang ada di pasaran, yuk!
Manfaat Labu Kuning untuk MPASI Si Kecil
Mungkin Bunda bertanya, kapan mulai MPASI diberikan kepada si Kecil? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Si Kecil sudah bisa dikenalkan makanan pendamping ASI atau MP-ASI berusia diatas 6 bulan. Oleh sebab itu, labu kuning dapat menjadi salah satu menu pertama yang diperkenalkan kepada Si Kecil.
Tahukah, Bunda? Selain memiliki rasa manis dan tekstur yang mudah ditelan Si Kecil, labu kuning mengandung banyak sekali nutrisi, seperti:
- Vitamin C, berguna untuk menjaga metabolisme dan kekebalan tubuh;
- Vitamin A, berguna untuk menjaga kesehatan mata;
- Kalsium dan Magnesium, berguna untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang;
- Fosfor, berguna untuk menyehatkan sistem pencernaan, menyeimbangkan hormon, dan membantu perkembangan otak;
- Serat, berguna untuk melancarkan proses pencernaan;
- Potassium, sebagai sumber energi dan mampu meningkatkan fungsi otot;
- Asam Amino, mampu membuat tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.
Jenis-Jenis Labu Kuning dan Perbedaannya
Ketika berbelanja di pasar maupun supermarket, Bunda akan melihat berbagai jenis labu kuning. Nah, agar Bunda tidak bingung saat memilih, kenali jenis-jenis dan perbedaannya, yuk!
Labu Parang
Ini menjadi jenis labu yang paling sering digunakan sebagai bahan masakan. Memiliki tekstur lembut dan rasa yang manis, labu parang kaya akan Vitamin B1, Vitamin C, Kalsium, Fosfor, Kalium, dan Natrium. Bahkan, 100 gram atau setara dengan semangkuk labu parang megandung 45 mg Kalsium.
Butternut Squash
Memiliki warna sama dengan Labu Parang, jenis labu kuning satu ini berbentuk oval dengan tekstur buah yang lebih lembut. Butternut Squash sangat cocok dijadikan menu MPASI si Kecil, Bunda. Kandungan nutrisinya pun tak jauh berbeda dengan jenis labu sebelumnya. Namun, dari segi harga, Butternut Squash umumnya dijual dengan harga lebih tinggi dibanding labu parang.
Kabocha
Jenis labu kuning yang berasal dari Jepang ini juga banyak dijual di pasaran. Memiliki bentuk bulat, kandungan nutrisi dalam Kabocha sangat baik bagi tumbuh kembang si Kecil, Bunda. Selain itu, Kabocha tinggi kandungan Vitamin A dan Vitamin C. Kabocha juga banyak digunakan dalam menu MPASI dikarenakan rasanya yang lebih manis dibandingkan kedua jenis labu kuning sebelumnya.
Rekomendasi Cara Penyajian Labu Kuning untuk MPASI
Dengan kandungan nutrisi tinggi dan tekstur yang lembut, labu kuning menjadi salah satu bahan MP-ASI favorit kebanyakan Bunda di rumah. Tertarik untuk memberikan si Kecil MPASI labu kuning? Mari kenali cara penyajiannya.
Pertama, cuci labu kuning hingga bersih dan potong kecil-kecil. Lalu, kukus labu kuning sekitar 45 menit atau hingga empuk. Setelah itu, haluskan dengan blender. Setelah itu, saring labu kuning yang telah diblender hingga halus. Jika terlalu kental, Bunda menambahkan ASI hingga mendapatkan kekentalan yang diinginkan.
Selain itu, sebagai alternatif ketika ingin memberikan MPASI dengan kebaikan dari Labu Kuning untuk Si Kecil, Bunda dapat memberikan Nestlé CERELAC Tomato & Pumpkin Stew. Nestlé CERELAC Tomato & Pumpkin Stew adalah MPASI pokok yang terbuat dari bahan alam pilihan seperti tomat, labu kuning, dan susu yang sudah ditambahkan 11 vitamin dan 6 mineral, DHA, Omega-3, Omega-6, serta bakteri baik Bifidobacterium lactis. CERELAC Tomato & Pumpkin Stew juga tinggi Zat Besi yang dapat memenuhi hingga 50% angka kecukupan gizi (AKG) Si Kecil. Padat nutrisi untuk perutnya yang kecil ya, Bunda.
Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba kreasi menu MPASI 6 bulan berbahan labu kuning!