Menurut info dari asosiasi kesehatan Ibu dan anak Royal College of Obstetricians and Gynaecologist, Inggris, biasanya Ibu mulai mengenali gerakan janin pada usia kehamilan ke-18 minggu. Namun kondisi kehamilan setiap Ibu berbeda, sehingga bisa jadi Ibu mengalami hal ini lebih awal atau mungkin malah lebih lambat. Penyebabnya bisa berasal dari berbagai faktor, salah satunya tergantung kondisi perkembangan janin.
Pentingnya Mengenali Pola Gerakan Janin
Pergerakan janin di dalam perut, seringkali dikaitkan dengan kondisi kesehatan janin, Bu. Janin yang aktif dipercaya merupakan tanda bahwa perkembangannya berjalan dengan normal. Untuk itu, dokter kandungan di Rumah Sakit Mater, Brisbane, Australia, menyarankan agar Ibu hamil mengenali pola gerakan janin setelah memasuki usia kehamilan ke-28 minggu (trimester ketiga).
Biasanya janin cenderung aktif bergerak di pagi dan sore hari ketika ia terbangun. Sejak di dalam rahim Si Kecil juga memiliki pola tidur seperti anak yang baru lahir. Gerakan janin bisa jadi makin aktif di malam hari sekitar pukul 21.00 hingga 01.00 dini hari, ketika Ibu tidur. Hal ini disebabkan tubuh Ibu mengalami perubahan kadar gula darah. Terkadang bumil juga bisa merasakan Si Kecil aktif bergerak di dalam perut, ketika Ibu sedang duduk santai.
Jadi, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk mengenali kapan janin aktif bergerak ya, Bu. Mempelajari info seputar kehamilan seperti ini penting agar Ibu dapat memastikan perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil. Bila janin tidak bergerak seperti pola biasanya bahkan setelah distimulasi dengan sentuhan di perut, sebaiknya Ibu segera konsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan. Dengan begitu, Ibu dapat memperkecil risiko gangguan kesehatan pada janin.
Apa Rasanya Gerakan Janin di Dalam Rahim?
Pada awal trimester kehamilan, Ibu mungkin sulit membedakan mana respon yang timbul akibat gerakan janin dan mana gerakan yang disebabkan perut Ibu sendiri. Namun, seiring usia kehamilan, Ibu dapat merasakan sensasi seperti berikut ini di dalam perut.
- Trimester Pertama
Di trimester pertama kehamilan, gerakan janin dapat menimbulkan kontraksi pada otot jantung Ibu yang membuatnya berdetak lebih cepat. Respon tubuh ini mungkin mirip dengan kondisi saat Ibu merasa cemas. Kebanyakan Ibu hamil juga mengenali gejalan ini seperti merasakan kondisi perut yang lapar atau kembung akibat naiknya asam lambung.
- Trimester Kedua
Memasuki usia kehamilan minggu ke-20 sampai minggu ke-23, Ibu akan merasakan gerakan janin yang lebih kuat. Salah satunya seperti tendangan lembut di dalam perut. Selain gerakan ini, Ibu juga akan merasakan kejang di daerah perut ketika Si Kecil cegukan.
- Trimester Ketiga
Menuju proses persalinan, Ibu bisa merasakan gerakan janin yang lebih spesifik, misalnya tendangan, tonjokan, atau gerakan berputar. Hal ini disebabkan pertumbuhan janin makin pesat, sehingga ia bergerak untuk mencari area yang lebih besar di dalam perut.
Bagaimana Bila Janin Pasif
Ada beberapa cara untuk menstimulasi pergerakan janin yang ada di dalam rahim, seperti:
- Bersantai
Tahukah Ibu, bersantai adalah salah satu cara untuk menstimulasi pergerakan janin? Yang harus Ibu lakukan adalah duduk di sofa dengan meletakkan kaki di atas kursi. Ibu juga bisa melakukan hal ini sambil membaca buku atau menikmati camilan. Saat Ibu makan, akan membantu membuat Si Kecil tetap terjaga dan mendorongnya aktif bergerak.
- Konsumsi Minuman Dingin
Ketika Ibu mengonsumsi minuman dingin dapat merangsang janin untuk bergerak, sebab janin dapat membedakan perubahan suhu yang terjadi di perut Ibu dan berusaha untuk menghindarinya.
- Rangsangan Sentuhan
Sentuh atau usap secara perlahan perut Ibu menggunakan ujung jari. Lalu, tunggu respon gerakan dari Si Kecil di dalam rahim. Perlu diingat, lakukan hal ini dengan perlahan ya Bu, agar tidak membahayakan kesehatan kehamilan.
- Rangsangan Suara
Menurut Rene Van de Carr, dokter kandungan dari California, suara dapat menstimulasi Si Kecil dalam rahim untuk bergerak. Jadi, Ibu bisa coba mendengarkan musik favorit saat santai atau menaruh headphone di sekitar area perut.
Semoga, informasi seputar mengenali gerakan janin ini dapat membantu Ibu untuk memastikan perkembangan janin berjalan normal, sehingga Ibu dapat menjalani masa kehamilan dengan happy. Ibu yang bahagia dapat mendukung Si Kecil nantinya tumbuh menjadi anak yang aktif, sehat, dan ceria. Happy Pregnancy, Happy Baby!